Viral, Video Bayi Sudah Tidur Selama 1 Tahun, Sampai Saat ini Tidak Bisa Bangun

  Sebuah akun instagram @fakta.indo mengunggah video tentang seorang bayi yang tertidur. Pada unggahannya, akun tersebut menyertakan sebuah video dengan kata pengantar bahwa bayi tersebut sudah tidur selama setahun. Video tersebut langsung menjadi viral.





Berita tersebut menghebohkan media sosial lantaran kalimat yang ditulis oleh @fakta.indo. "Adik ini sudah tidur selama setahun. Selama ini sudah dibawa berobat ke dokter bahkan ke Ibu Ningsih, namun Ibu Ningsih tidak mau bertemu," demikian keterangan yang disampaikan.

Bayi tersebut tetap tertidur, meskipun sedang diberi makan atau diberi makan oleh pihak keluarga. Dalam video tersebut terlihat sang bayi tetap tertidur pulas di pangkuan, saat disuapi makan oleh ibunya. Di video lainnya juga bayi itu tetap menutup mata ketika sedang dipijat oleh seorang wanita. Dia tak membuka matanya sedikit pun meski diajak berinteraksi oleh keluarga.

"Namun keluarganya tidak putus asa dan terus berjuang melalui berbagai alternatif pengobatan demi kesembuhan anak ini. Semoga cepat bangun ya dek," demikian keterangan lanjutannya.

Kondisi yang dialami bayi itu mendapat perhatian dan menuai dukungan doa dari warganet. Sebagian warganet menduga sang bayi mengalami syndrome sleep paralyzed atau kelumpuhan tidur, di mana penderitanya tidak mampu berbicara atau bergerak saat tidur atau setelah bangun.


"Ini kyk syndrome sleep paralyzed bkn sih? Kasian," ujar warganet @real.ayuanjani

"Ya Tuhan, semoga cepat diberikan kesembuhan untuk adik ini, amin," kata warganet @rulyabii27_

"Coba alternatif dengarkan surat Al Kahfi di telinganya anak itu pakai bantuan Headset, di pagi hari dan Ba'da Isya, Insya Allah berkah. Bisa juga mintak para kyai membacakan srt2 Qur'an di telinganya anak itu," ujar @bambang.irawan27

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Viral, Video Bayi Sudah Tidur Selama 1 Tahun, Sampai Saat ini Tidak Bisa Bangun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel